Bagi Bunda Ratna Wulandari, melihat putrinya Syaina Qhirani berkembang di Bimba Bintang Junior Karangsatria adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai. Pembelajaran selama 1 tahun 1 bulan, banyak sekali perubahan positif yang dirasakan, terutama pada keberanian dan rasa percaya diri Syaina, baik di dalam kelas maupun di luar sekolah.
“Dulu Syaina selalu menangis kalau saya tinggal di luar kelas, tapi sekarang alhamdulillah sudah mandiri. Bisa masuk kelas sendiri, belajar dengan tenang, bahkan masuk kelas tanpa harus saya temani,” tutur Bunda Ratna.
Perkembangan Syaina juga semakin terlihat di rumah. Ia jadi semangat belajar, senang membaca, menulis, hingga berhitung secara mandiri. Metode Smart-Fun Learning yang digunakan Bimba Bintang Junior menjadi alasan utama mengapa proses belajar terasa menyenangkan. “Metodenya bagus sekali, tidak hanya terpaku pada modul. Guru-gurunya kreatif sekali dalam memberikan Creativity Time, Soal dan PR,” tambahnya.
Bunda Ratna pun sangat mengapresiasi peran para pengajar di Bintang Junior Karangsatria. Menurutnya, para tutor tidak hanya profesional, tapi juga benar-benar mengajar dengan hati. “Sangat keren, mengayomi anak-anak sesuai karakter masing-masing. Itu yang membuat saya percaya menitipkan Syaina di sini.”
Tidak hanya merasakan manfaat sendiri, Bunda Ratna juga tak ragu merekomendasikan Bintang Junior kepada orang tua lainnya. “Ya, tentu saja. Karena saya sangat merasakan perubahan positif pada anak saya. Semoga muridnya makin banyak, guru-gurunya selalu sehat, dan semoga Bimba Bintang Junior Karangsatria jangan pernah bubar sampai kapan pun,” harapnya.
Ketika ditanya tiga kata untuk menggambarkan Bimba Bintang Junior, Bu Ratna menjawab tegas: “Keren, Bagus, dan Tulus.” Bagi beliau, ketulusan adalah kunci penting yang membedakan Bintang Junior dari tempat belajar lainnya.
